Kini sunyinya malam kembli temaniku.
Meski sesekali nyanyian jangkrik mengusik anganku.
dari celah jendela kamar, sempat ku lihat dewi malam masih indah bersinar berkolaborasi indah bersama bintang-bintang.terus setia sinari malam.
Hmmm :-( tapi aku hanya sendiri disini.
Hanya bertemankan rindu yang terus mengusikku.
Saat tatapku kembali tertuju pada sebuah gambar berfigurakan emas yang terpampang disudut kamarku.
Sosok paras ayu dengan senyum manis bibirnya.
Membuat Batinku seolah menjerit memecah sunyi.
Aku merindukanmu.dan semakin merindukanmu BUNDA :'-(
aku rindu hangat pelukmu
lembut dekapanmu
manisnya senyummu..
ku rindu kasih sayangmu BUNDA.
maafkanku. bukanku tak ingin tunjukan baktiku.
Bukan aku tak ingin ungkapkan rasa terimakasihku tapi waktu yang seolah tak ijinkanku.
kurasa terlalu singkat kebersamaan kita.
Kau pergi sebelum aku mampu meng'eja, bahkan sebelum ku mengenal kata..
Maafkan aku yang sering menyusahkanmu dengan tnngisan nakal masa kecilku.
BUNDA..bukan ku tak rela melepas kepergianmu.
Tapi salah ku jika sampai detik ini ku masih iri. saat ku lihat mereka yang masih bisa bersandar manja dalam pelukan bundanya.
Sedangkan aku, hanya bisa mengharap pelukan hangatmu dalam mimpiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar