Sabtu, 27 November 2010

Manajemen Keuangan Perusahaan


Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Selain itu manajemen keuangan juga diartikan sebagai salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian hasil operasi perusahaan.


Tugas Pokok Manejemen Keuangan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan


Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.


Penganggaran Modal (Capital Badgeting)
Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluaran dana yang jangka waktu pengambilannya melebihi satu tahun disebut (Capital Badgeting). Batas satu tahun tidaklah mutlak, termasuk dalam kategori pengeluran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembelian aktiva tetap seperi tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan lainnya. Demikianpula pengeluaran dana untuk advertensi jangka panjang, pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan untuk mempunyai manfaat jangka panjang juga termasuk dalam Capital Expenditures (Pengeluaran Modal).


Arus kas masuk
Menurut pernyataan standar akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas adalah memberi informasi histories mengenai perubahan kas dan setara kas dari laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.


Metode Average Rate of Return
Metode ini digunakan untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan investasi. Misalnya, investasi proyek poliklinik baru
• Aktiva tetap : Rp. 800 juta, umur 8 thn.
• Modal kerja : Rp. 200 juta
• Penghasilan kerja : Rp.1.500 juta/thn
• Biaya operasional tunai Rp. 1000 juta
• Pendapatan : Rp. 1.500 juta
• Biaya-biaya :
-Operasional tunai Rp. 1.000 jt
-Penyusutan (Rp. 800jt/8) Rp. 1.100jt
• Laba sblm pajak : Rp. 400jt
• Pajak (35%) : Rp. 140jt
• Laba stlh pajak : Rp. 260jt
Rata-rata dana investasi susut Rp. 100jt/thn
Rata-rata dana investasi dalam aktiva tetap =(800jt+700+600+500+400+300+200+100+0)/9= Rp. 400jt
Total investasi rata-rata = RP. 400jt+RP. 200jt = Rp.600jt
Average Rate of Value = Rp.260 X 100%
Rp.600
= 43,33 %


Metode Net Present Value
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.

Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.


Metode Internal Rate of Return
Metode Internal Rate of Return adalah adopsi dari NPV. Satuannya menggunakan %. Tingkat bunga dimana arus kas masuk yang sudah di-presentvaluekan = Initial Investment-nya. IRR > K diterima, IRR < K ditolak. Semakin besar IRR, proyek semakin layak.


Perencanaan Keuangan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.
1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
• Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
2. Pembelanjaan Atau Pembiayaan Perusahaan (Corporate Financing)
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
• Sumber Dana Jangka Pendek.
Sumber dana jangka pendek meliputi :
- Trade Credit (Utang Dagang), berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang telah dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian.
- Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan), merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting.
- Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan), Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank.
- Letter Of Credit, Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
- Commercial Paper, adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh
perusahan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
- Factoring. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan 5faktor (perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembaga keuangan.

• Sumber Dana Jangka Panjang.
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
- Pembiayaan Melalui Utang :

a) Utang jangka panjang
b) Obligasi perusahaan


- Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :

a) Saham biasa
b) Laba ditahan

Sumber :
Liliana BLOG’S

MANAJEMEN DAN ORGANISASI


~ MANAJEMEN ~

1.  Pengertian manajemen
Manajement dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang di miliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Deskripsi manajement di atas sangat mudah untuk di ingat. Oleh karena itu di harapkan anda membandingkannya dengan pengertian yang di kemukakan oleh para ahli manajemen berikut ini:
1.          Stoner
Manajemen  adalah  proses  perencanaan,  pengorganisasian, memimpin dan mengawasi  usaha-usaha dari suatu  organisasi  dan dari sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai  tujuan organisasi yang telah di tetapkan.
2.          S. P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni  mengatur  proses  pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber  lainnya  secara  efektif dan efisien untuk mencapai suatu  tujuan  tertentu.
3.          Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel
Manajemen usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui  kegiatan orang  lain.
4.          Prof. Oei Liang Lee
Manajemen adalah suatu ilmu dan seni merencanakan , mengorganisasi,mengarahkan,mengkoordinasiserta  mengawasi  tenaga  manusia  dengan  bantuan  alat-alat  untuk mencapai  tujuan  yang  telah  di tetapkan.
5.          Dr. S. P.  Siagian  MPA.  Phd
Manajemen  adalah   kemampuan  dan  keterampilan  untuk  memperoleh  suatu  hasil   dalam  rangka  pencapaian  tujuan  melalui  kegiatan-kegiatan  orang  lain.
6.          G. R.  Terry
Manajemen  adalah   suatu   proses  yang  khas  yang  terdiri  atas  tindakan-tindakan  perencanaan , pengorganisasian , penggerakan , dan pengendalian  yang  di  laksanakan  untuk  menentukan  serta  mencapai  sasaran-sasaran  yang  telah  di  tentukan  melalui  pemanfaatan  sumber  daya  manusia  dari  sumber-sumber  lainnya.

Sejarah   Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.[1] Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.

Fungsi   dan   Proses  Manajemen

~ Fungsi  manajemen  ~
 
A.          Planning
Kegiatan   pertama  seorang  manager  adalah  menyusun  rencana .  agar  dapat  membuat  rencana  secara  teratur  dan  logis, sebelumnya  harus  ada  keputusan  terlebih  dahulu  sebagai  petunjuk  langkah –langkah  selanjutnya. Keputusan  itu  mencakup  hal-hal  berikut  ini  :
-                  Analisis , yaitu  perhitungan  bagaimana  perkiraan  di  masa  depan.
-                  Sasaran , yaitu  perincian  singkat  dan  tugas  mengenai   sasaran   yang  ingin  di  capai , menetapkan  hasil  yang  di  inginkan  atau  tujuan  yang  terakhir .
-                  Kebijakan  , yaitu  rumusan  cara-cara  kerja  yang  akan  di  laksanakan .
-                  Program , yaitu  urutan  langkah – langkah  yang  akan  di  lakukan  untuk  tercapainya  sasaran .
-                  Daftar  waktu , yaitu  penetapan  sistem  atau  teknik   pekerjaan  harus  di  lakukan.
-                  Anggaran  keuangan , yaitu  penetapan  sumber – sumber  keuangan  yang  di  gunakan  untuk  melaksanakan  proyek  yang  di  rencanakan .

Fungsi Perencanaan Bermanfaat untuk :
-                  Mengimbangi  ketidakteraturan  dari  perubahan .
-                  Memusatkan  perhatian   pada  sasaran .
-                  Memperoleh   pengelolaan  yang  ekonomis  dan  efektif  .
-                  Memudahkan  pengawasan .
-                  Mendorong  orang  memberikan  prestasi .
-                  Mengukur  hasil  yang  di  capai  seseorang .
-                  Membantu  seorang  manajer  mencapai  status .

B.          Organizing ( pengorganisasian )
Menurut  kamus , istilah  organizing  berarti  menciptakan  suatu  struktur  dengan  bagian – bagian  yang  terintegrasi   sedemikian  rupa  sehingga  hubungan  antar  bagian – bagian  satu  sama  lain  di  pengaruhi  oleh  hubungan  mereka  dengan  keseluruhan  struktur  tersebut.
Pengorganisasian  bertujuan  membagi  suatu  kegiatan  besar  menjadi  kegiatan – kegiatan  yang  lebih  kecil .

Proses  organizing  yang  lazim  di  tempuh  adalah  langkah – langkah  sebagai  berikut :
1.          Membagi  pekerjaan  yang  akan  di  lakukan  menetapkan  tugas – tugas , dan  tanggung  jawab .
2.          Membentuk  susunan  jabatan  dan  peranan  dengan  pemberian  nama .
3.          Membentuk   sistem – sistem  kekuasaan  dan  status  formal .
4.          Membentuk  suatu  struktur  organisasi  untuk  melangsungkan  komunikasi – komunikasi  internal.

Fungsi  organizing  adalah   proses  yang  di  tempuh   untuk  menyusun  atau  membentuk  suatu  organisasi.
Salah   satu  tugas  penting  organisasi  adalah   untuk  menciptakan  hubungan  yang  harmoni  dalam  suatu  kelompok   yang  terdiri  dari  berbagai  individu , dan  berbagai  macam  kepentingan .

Bentuk – bentuk  struktur  organisasi  adalah   sebagai  berikut:         
~  Organisasi  garis  ~
Organisasi  garis  di  ciptakan  oleh  Henry Fayol.
Ciri –ciri  struktur  organisasi  gari  adalah  :
1.          Organisasi  masih  kecil , praktis  dan  sederhana.
2.          Jumlah   karyawan  sedikit .
3.          Pimpinan  dan  semua  karyawan  saling  mengenal .
4.          Spesialisasi  kerja  belum  tinggi .
5.          Hanya  mengenal   satu  komando.
6.          Struktur  organisasi  sangat  sederhana.
7.          Garis  komando  dari  atas  kebawah,sebaliknya  tanggung  jawab  dari  bawah  ke atas.

Kebaikan  dari  organisasi  garis  adalah :
A.  kesatuan  komando  terjamin  dengan  baik  karena  pimpinan  berada  di  satu  tangan.
B.  hanya  mengenal  satu  komando  sehingga  tidak  membingungkan  karyawan.
C.  proses  pengambilan  keputusan  cepat.

Keburukan  dari  organisasi  garis  adalah  :
        1.          Tugas  dan  tanggung  jawab  pimpinan  sangat  berat.
2.          Organisasi  terlalu  tergantung  pada  satu  orang  yaitu  pimpinan. 
3.Ada  kecenderungan  pimpinan  bertindak  otokrasi. 
4.          Sistem  kerja  pada  tiap  bagian  bersifat  individual. 

   Organisasi  garis  dan  staff
Di  ciptakan  oleh  Harrington  Emerson .
Ciri – ciri :
A. di  pergunakan  dalam  organisasi  yang  bersifat  kompleks.
B. Daerah  kerjanya  luas , karyawannya  banyak .
C. Ada  dua  kelompok  karyawan , yaitu  staff  sebagai  penasehat  dan  kelompok   garis  sebagai  pelaksana .
D. Mempunyai   bidang – bidang  yang  beraneka  ragam  dan  rumit .

Kebaikan  :
A. Dapat  di  gunakan  oleh  setiap  organisasi  besar .
B. Pengambilan  keputusan  yang  sehat  dapat  diperoleh  karena  memiliki  staff  ahli .
C. Adanya   pembagian  tugas  yang  jelas  antara  lembaga  garis  dan  tenaga  staf .

Keburukan  :
A. Jumlah  tenaga  yang  di  butuhkan  cukup  banyak.
B. Karena  perusahaan  semakin  besar , karyawan  cenderung  tidak  saling  mengenal.
C. Solidaritas  karyawan  kurang.
D. Karena  rumit  dan  kompleksnya  susunan  organisasi , koordinasi  sulit  di  tetapkan.

  Organisasi  Fungsional
Diciptakan  oleh  F.W. Taylor.
 Ciri – ciri :
A.          Setiap  pimpinan  dapat  memberikan  perintah   kepada  setiap  bawahan  sepanjang  ada  hubungan  dengan  fungsi  atasan  tersebut .
B.          Setiap  pemimpin  dapat  menerima  perintah  dari  pimpinan  mana  saja  asal   lebih  tinggi  kedudukannya .
C.         Tidak   terlalu  menekankan  pada  struktur  hirarki.
Kebaikan  :
A.          Adanya  spesialisasi  dalam  pekerjaan  sehingga  dapat  di  kembangkan  dan  di  gunakan  semaksimal   mungkin.
B.          Pembagian  tugas – tugas  jelas .
C.         Koordinasi  mudah  di  jalankan  dalam  satu  fungsi .
Keburukan  :
A.           Kemungkinan  terjadi  ada  seorang  pimpinan  tidak  mempunyai   bawahan  yang  jelas .
B.          Karena  adanya  spesialisasi , sukar  mengadakan  tour  of  duty .
C.         Keterampilan  karyawan  terbatas  pada  satu  bidang .
D.         Tidak  ada  koordinasi  yang  bersifat  menyeluruh .
E.          Actuating ( menggerakkan )
Adalah   suatu  tindakan  untuk  mengusahakan  agar  semua  anggota  kelompok  berusaha  untuk   mencapai  sasaran  sesuai  dengan  perencanaan  manajerial  dan  usaha – usaha  organisasi . jadi  actuating  artinya  adalah   menggerakkan  orang – orang  agar  mau  bekerja  dengan  sendirinya  atau  penuh  kesadaran  secara  bersama – sama  untuk  mencapai  tujuan  yang  di  kehendaki  secara  efektif.  Dalam  hal  ini  di  perlukan  kepemimpinan  (  Leadership )
~  Leadership  adalah  kemampuan  untuk   mempengaruhi   orang  lain  agar  mau  bekerja  dengan  tulus  sehingga  pekerjaan  berjalan  dengan  lancar  dan  tujuan  dapat  tercapai .
Dalam  memimpin , pemimpin  membutuhkan  beberapa  hal   yaitu  :
A.          Komunikasi
B.          Motivasi
C.         Mengembangkan  para   karyawan
D.         Controlling ( pengawasan )
Merupakan  tindakan  seorang  manager  untuk   menilai  dan  mengendalikan   jalannya  suatu  kegiatan  yang  mengarah  demi  tercapainya  tujuan  yang  telah   ditetapkan .
Tujuan  pengawasan  adalah   untuk   mencegah  atau  untuk   memperbaiki  kesalahan , penyimpangan , penyelewengan  dan  kegiatan  lainnya  yang  tidak   sesuai  dengan  rencana .
Langkah – langkah   :
~  Menetapkan  standar  dan  metoda  untuk   mengukur  prestasi .
~  Mengukur  prestasi  kerja .
~  Menentukan  apakah   prestasi  kerja  sesuai  standar .
~  M engambil   tindakan  perbaikan .

Ciri – Ciri  manajemen  profesional
1.          Mempunyai   pengetahuan , keterempilan , dan  pengalaman  luas  dalam  bidang  kegiatan  yang  akan  ditangani .
2.          Sehat  jasmani  dan  rohani .
3.          Mempunyai  stabilitas  emosi .
4.          Mempunyai  daya  ingat  yang  tinggi .
5.          Mempunyai  kemampuan  menganalisis .
6.          Mempunyai  kepekaan  yang  tinggi .
7.          Mempunyai  intuisi  yang  kuat .
8.          Mampu  berfikir  secara  abstrak .
9.          Mempunyai  tingkat  intelegensi  yang  tinggi .
10.      Mempunyai   penampilan  yang  tenang  dan  meyakinkan .
11.      Mampu  menciptakan  kerja  sama  dan  saling  pengertian.
12.      Mampu  berkomunikasi  dengan  baik .
13.      Mempunyai   kreativitas  yang  tinggi .

Keterampilan  manajemen  yang  dibutuhkan
Kompetisi dan pengalaman panjang di bidangnya,
o   Sifat haus akan tantangan baru,
o   Sikap dan keterampilan inovatif, kreatif, inisiatif, dan efisien,
o   Intregitas yang tinggi,
o   Sifat menghargai profesi orang lain,
o   Sifat yang selalu siap menghadapi resiko,
o   Bertanggung jawab atas semus ucapan dan perilaku.
o   Dan lain-lain.

~   ORGANISASI   ~
Pengertian  Organisasi
Organisasi  adalah  suatu  kelompok  orang  dalam  suatu  wadah  untuk  tujuan  bersama.
Menurut  para  ahli  terdapat  beberapa  pengertian  organisasi  sebagai  berikut  :
A.          Stoner
Organisasi  adalah   suatu  pola  hubungan – hubungan  yang  melalui  orang – orang  di  bawah  pengarahan  atasan  untuk  mencapai  tujuan  bersama .
B.          James  D.  Mooney
Organisasi  adalah  bentuk  setiap  perserikatan  manusia  untuk  mencapai  tujuan  bersama .
C.         Chester  I . Bernard
Organisasi  adalah  suatu  sistem  aktivitas  kerja  sama  yang  dilakukan  dua  orang  atau  lebih .
D.         Stephen  P.  Robbins
Organisasi  adalah  kesatuan ( entity )  sosial   yang  dikoordinasi  secara  sadar  dengan  sebuah  batasan  yang  relatif  dapat  diidetifikasi ,  yang  bekerja  atas  dasar  yang  relatif   terus  menerus  untuk  mencapai  suatu  tujuan  bersama  atau  sekelompok  tujuan .

Bentuk – Bentuk  organisasi
1.          Oganisasi   politik
2.          Organisasi  sosial
3.          Organisasi  mahasiswa
4.          Organisasi  olahraga
5.          Organisasi  sekolah
6.          Organisasi  negara

Prinsip – prinsip  organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
1.     1. Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik. 
2. pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan. 
3.Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja. 
4.Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
 5.Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
 6.kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak. 
7.Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin  cepat tercapai.


Keterampilan  manajemen  yang  dibutuhkan
Keterampilan manajemen keuangan
Seperti juga dalam keluarga, perusahaan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang sistematis untuk kelangsungan hidup jangka panjangnya. Banyak perusahaan seringkali mendatangkan konsultan manajemen, investasi dan perencanaan keuangan yang ideal bagi masa depan perusahaan mereka. Oleh karena itulah, Anda yang mempunyai kemampuan di bidang akuntansi, perencana keuangan atau bisnis dan investasi, akan selalu menjadi incaran perusahaan-perusahaan.

Sebab  keberhasilan  dan  kegagalan  organisasi
Hidup tidak jauh dari yang namanya keberhasilan dan kegagalan. Kedua kata itu sudah pasti ada dalam hidup kita dan saling melengkapi satu sama lain. Tinggal bagaimana cara kita menanggapinya, menjadi sebuah ancaman atau tantangan ?
Keberhasilan dalam berorganisasi adalah saat kita dapat menjalankan organisasi itu dengan penuh keberanian tanpa takut akan adanya sebuah kegagalan, akan adanya sebuah omongan yang dapat mmbuat anda down. Juga akan rasa percaya diri anda yang dapat membangkitkan semangat anda berorganisasi.
Kegagalan dalam berorganisasi adalah karena anda merasa takut akan sebuah ancaman yang ada didepan yang belum tentu akan anda alami. Ibarat sebuah pepatah adalah menyerah sebelum bertanding. Dan juga karena kurangnya anda membuka diri kepada orang lain sehingga anda tidak dapat menerima masukan-masukan mengenai kinerja  anda dalam berorganisasi. Perlu anda ingat dan ketahui saran dan masukan seseorang sangat penting dalam membangun kinerja anda.
Sumber :
Buku paket ekonomi SMA kelas XII terbitan yudistira Bab V tentang manajemen Hal 107-122.