~ MANAJEMEN ~
1. Pengertian manajemen
Manajement dapat di artikan sebagai ilmu
dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang di miliki
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Deskripsi manajement di atas sangat mudah
untuk di ingat. Oleh karena itu di harapkan anda membandingkannya dengan
pengertian yang di kemukakan oleh para ahli manajemen berikut ini:
1.
Stoner
Manajemen
adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin dan mengawasi
usaha-usaha dari suatu
organisasi dan dari sumber-sumber
organisasi lainnya untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah di tetapkan.
2.
S. P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
3.
Harold Koontz dan Cyrill
O’Donnel
Manajemen usaha mencapai suatu tujuan
tertentu melalui kegiatan orang lain.
4.
Prof. Oei Liang Lee
Manajemen adalah suatu ilmu dan seni
merencanakan , mengorganisasi,mengarahkan,mengkoordinasiserta mengawasi
tenaga manusia dengan
bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan
yang telah di tetapkan.
5.
Dr. S. P. Siagian
MPA. Phd
Manajemen
adalah kemampuan dan
keterampilan untuk memperoleh
suatu hasil dalam
rangka pencapaian tujuan
melalui kegiatan-kegiatan orang
lain.
6.
G. R. Terry
Manajemen
adalah suatu proses
yang khas yang
terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan , pengorganisasian , penggerakan
, dan pengendalian yang di
laksanakan untuk menentukan
serta mencapai sasaran-sasaran yang
telah di tentukan
melalui pemanfaatan sumber
daya manusia dari
sumber-sumber lainnya.
Sejarah Manajemen
Kata Manajemen
berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti
“mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa
latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa
Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari
Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris
ini juga berasal dari bahasa Italia.[1] Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa
Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai
seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif
berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan
sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia
hingga saat ini belum ada keseragaman.
Fungsi dan
Proses Manajemen
~ Fungsi manajemen
~
A.
Planning
Kegiatan
pertama seorang manager
adalah menyusun rencana .
agar dapat membuat
rencana secara teratur dan
logis, sebelumnya harus ada
keputusan terlebih dahulu
sebagai petunjuk langkah –langkah selanjutnya. Keputusan itu
mencakup hal-hal berikut
ini :
-
Analisis , yaitu perhitungan
bagaimana perkiraan di
masa depan.
-
Sasaran , yaitu perincian
singkat dan tugas
mengenai sasaran yang
ingin di capai , menetapkan hasil
yang di inginkan
atau tujuan yang
terakhir .
-
Kebijakan , yaitu
rumusan cara-cara kerja
yang akan di
laksanakan .
-
Program , yaitu urutan
langkah – langkah yang akan
di lakukan untuk
tercapainya sasaran .
-
Daftar waktu , yaitu
penetapan sistem atau
teknik pekerjaan harus
di lakukan.
-
Anggaran keuangan , yaitu penetapan
sumber – sumber keuangan yang
di gunakan untuk melaksanakan
proyek yang di
rencanakan .
Fungsi Perencanaan Bermanfaat untuk :
-
Mengimbangi ketidakteraturan dari
perubahan .
-
Memusatkan perhatian
pada sasaran .
-
Memperoleh pengelolaan
yang ekonomis dan
efektif .
-
Memudahkan pengawasan .
-
Mendorong orang
memberikan prestasi .
-
Mengukur hasil
yang di capai
seseorang .
-
Membantu seorang
manajer mencapai status .
B.
Organizing ( pengorganisasian )
Menurut
kamus , istilah organizing berarti
menciptakan suatu struktur
dengan bagian – bagian yang
terintegrasi sedemikian rupa
sehingga hubungan antar
bagian – bagian satu sama
lain di pengaruhi
oleh hubungan mereka
dengan keseluruhan struktur
tersebut.
Pengorganisasian bertujuan
membagi suatu kegiatan
besar menjadi kegiatan – kegiatan yang
lebih kecil .
Proses
organizing yang lazim
di tempuh adalah
langkah – langkah sebagai berikut :
1.
Membagi pekerjaan
yang akan di
lakukan menetapkan tugas – tugas , dan tanggung
jawab .
2.
Membentuk susunan
jabatan dan peranan
dengan pemberian nama .
3.
Membentuk sistem – sistem kekuasaan
dan status formal .
4.
Membentuk suatu
struktur organisasi untuk
melangsungkan komunikasi –
komunikasi internal.
Fungsi
organizing adalah proses
yang di tempuh
untuk menyusun atau
membentuk suatu organisasi.
Salah
satu tugas penting
organisasi adalah untuk
menciptakan hubungan yang
harmoni dalam suatu
kelompok yang terdiri
dari berbagai individu , dan berbagai
macam kepentingan .
Bentuk – bentuk struktur
organisasi adalah sebagai
berikut:
~ Organisasi garis
~
Organisasi
garis di ciptakan
oleh Henry Fayol.
Ciri –ciri
struktur organisasi gari
adalah :
1.
Organisasi masih
kecil , praktis dan sederhana.
2.
Jumlah karyawan
sedikit .
3.
Pimpinan dan
semua karyawan saling
mengenal .
4.
Spesialisasi kerja
belum tinggi .
5.
Hanya mengenal
satu komando.
6.
Struktur organisasi
sangat sederhana.
7.
Garis komando
dari atas kebawah,sebaliknya tanggung
jawab dari bawah
ke atas.
Kebaikan
dari organisasi garis
adalah :
A. kesatuan komando
terjamin dengan baik
karena pimpinan berada
di satu tangan.
B.
hanya mengenal satu
komando sehingga tidak
membingungkan karyawan.
C.
proses pengambilan keputusan
cepat.
Keburukan
dari organisasi garis
adalah :
1.
Tugas dan
tanggung jawab pimpinan
sangat berat.
2.
Organisasi terlalu
tergantung pada satu
orang yaitu pimpinan.
3.Ada kecenderungan
pimpinan bertindak otokrasi.
4.
Sistem kerja
pada tiap bagian
bersifat individual.
Organisasi garis
dan staff
Di
ciptakan oleh Harrington
Emerson .
Ciri – ciri :
A. di
pergunakan dalam organisasi
yang bersifat kompleks.
B. Daerah
kerjanya luas , karyawannya banyak .
C. Ada
dua kelompok karyawan , yaitu staff
sebagai penasehat dan
kelompok garis sebagai
pelaksana .
D. Mempunyai bidang – bidang yang
beraneka ragam dan
rumit .
Kebaikan
:
A. Dapat
di gunakan oleh
setiap organisasi besar .
B. Pengambilan keputusan
yang sehat dapat
diperoleh karena memiliki
staff ahli .
C. Adanya
pembagian tugas yang
jelas antara lembaga
garis dan tenaga
staf .
Keburukan
:
A. Jumlah
tenaga yang di
butuhkan cukup banyak.
B. Karena
perusahaan semakin besar , karyawan cenderung
tidak saling mengenal.
C. Solidaritas karyawan
kurang.
D. Karena
rumit dan kompleksnya
susunan organisasi , koordinasi sulit
di tetapkan.
Organisasi Fungsional
Diciptakan
oleh F.W. Taylor.
Ciri
– ciri :
A.
Setiap pimpinan
dapat memberikan perintah
kepada setiap bawahan
sepanjang ada hubungan
dengan fungsi atasan
tersebut .
B.
Setiap pemimpin
dapat menerima perintah
dari pimpinan mana
saja asal lebih
tinggi kedudukannya .
C.
Tidak terlalu
menekankan pada struktur
hirarki.
Kebaikan
:
A.
Adanya spesialisasi
dalam pekerjaan sehingga
dapat di kembangkan
dan di gunakan
semaksimal mungkin.
B.
Pembagian tugas – tugas
jelas .
C.
Koordinasi mudah
di jalankan dalam
satu fungsi .
Keburukan
:
A.
Kemungkinan
terjadi ada seorang
pimpinan tidak mempunyai
bawahan yang jelas .
B.
Karena adanya
spesialisasi , sukar
mengadakan tour of
duty .
C.
Keterampilan karyawan
terbatas pada satu
bidang .
D.
Tidak ada
koordinasi yang bersifat
menyeluruh .
E.
Actuating ( menggerakkan )
Adalah
suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha
untuk mencapai sasaran
sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha – usaha
organisasi . jadi actuating artinya
adalah menggerakkan orang – orang
agar mau bekerja
dengan sendirinya atau
penuh kesadaran secara
bersama – sama untuk mencapai
tujuan yang di
kehendaki secara efektif.
Dalam hal ini di perlukan
kepemimpinan ( Leadership )
~
Leadership adalah kemampuan
untuk mempengaruhi orang
lain agar mau
bekerja dengan tulus
sehingga pekerjaan berjalan
dengan lancar dan
tujuan dapat tercapai .
Dalam
memimpin , pemimpin
membutuhkan beberapa hal
yaitu :
A.
Komunikasi
B.
Motivasi
C.
Mengembangkan para
karyawan
D.
Controlling ( pengawasan )
Merupakan
tindakan seorang manager
untuk menilai dan
mengendalikan jalannya suatu
kegiatan yang mengarah
demi tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan .
Tujuan
pengawasan adalah untuk
mencegah atau untuk
memperbaiki kesalahan ,
penyimpangan , penyelewengan dan kegiatan
lainnya yang tidak
sesuai dengan rencana .
Langkah – langkah :
~
Menetapkan standar dan
metoda untuk mengukur
prestasi .
~
Mengukur prestasi kerja .
~
Menentukan apakah prestasi
kerja sesuai standar .
~ M
engambil tindakan perbaikan .
Ciri – Ciri manajemen
profesional
1.
Mempunyai pengetahuan , keterempilan , dan pengalaman
luas dalam bidang
kegiatan yang akan
ditangani .
2.
Sehat jasmani
dan rohani .
3.
Mempunyai stabilitas
emosi .
4.
Mempunyai daya
ingat yang tinggi .
5.
Mempunyai kemampuan
menganalisis .
6.
Mempunyai kepekaan
yang tinggi .
7.
Mempunyai intuisi
yang kuat .
8.
Mampu berfikir
secara abstrak .
9.
Mempunyai tingkat
intelegensi yang tinggi .
10. Mempunyai
penampilan yang tenang
dan meyakinkan .
11. Mampu menciptakan kerja
sama dan saling
pengertian.
12. Mampu berkomunikasi dengan
baik .
13. Mempunyai
kreativitas yang tinggi .
Keterampilan manajemen
yang dibutuhkan
Kompetisi dan pengalaman panjang di
bidangnya,
o Sifat haus akan tantangan
baru,
o Sikap dan keterampilan
inovatif, kreatif, inisiatif, dan efisien,
o Intregitas yang tinggi,
o Sifat menghargai profesi
orang lain,
o Sifat yang selalu siap
menghadapi resiko,
o Bertanggung jawab atas
semus ucapan dan perilaku.
o Dan lain-lain.
~ ORGANISASI
~
Pengertian Organisasi
Organisasi
adalah suatu kelompok
orang dalam suatu
wadah untuk tujuan
bersama.
Menurut
para ahli terdapat
beberapa pengertian organisasi
sebagai berikut :
A.
Stoner
Organisasi adalah
suatu pola hubungan – hubungan yang melalui orang – orang
di bawah pengarahan
atasan untuk mencapai
tujuan bersama .
B.
James D.
Mooney
Organisasi adalah
bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai
tujuan bersama .
C.
Chester I . Bernard
Organisasi adalah
suatu sistem aktivitas
kerja sama yang
dilakukan dua orang
atau lebih .
D.
Stephen P.
Robbins
Organisasi adalah
kesatuan ( entity ) sosial yang
dikoordinasi secara sadar
dengan sebuah batasan
yang relatif dapat
diidetifikasi , yang bekerja
atas dasar yang
relatif terus menerus
untuk mencapai suatu
tujuan bersama atau
sekelompok tujuan .
Bentuk – Bentuk
organisasi
1.
Oganisasi politik
2.
Organisasi sosial
3.
Organisasi mahasiswa
4.
Organisasi olahraga
5.
Organisasi sekolah
6.
Organisasi negara
Prinsip –
prinsip organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu
diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
1. 1. Perumusan Tujuan yang
Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan
suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai
baik itu secara fisik maupun non fisik.
2. pembagian kerja. Dalam
pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian
kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak
terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu
tujuan.
3.Delegasi kekuasaan. Dengan
adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis
komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
4.Rentang kekuasaan. Rentang
kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan.
Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan,
sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan
tersebut.
5.Tingkat pengawasan.
Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit)
bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga
batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan
akan tercipta.
6.kesatuan perintah dan tanggung
jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan
perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung
jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
7.Koordinasi. Ini pun harus
terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari
masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan
suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.
Keterampilan manajemen yang
dibutuhkan
Keterampilan manajemen keuangan
Seperti juga dalam keluarga, perusahaan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang sistematis untuk kelangsungan hidup jangka panjangnya. Banyak perusahaan seringkali mendatangkan konsultan manajemen, investasi dan perencanaan keuangan yang ideal bagi masa depan perusahaan mereka. Oleh karena itulah, Anda yang mempunyai kemampuan di bidang akuntansi, perencana keuangan atau bisnis dan investasi, akan selalu menjadi incaran perusahaan-perusahaan.
Seperti juga dalam keluarga, perusahaan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang sistematis untuk kelangsungan hidup jangka panjangnya. Banyak perusahaan seringkali mendatangkan konsultan manajemen, investasi dan perencanaan keuangan yang ideal bagi masa depan perusahaan mereka. Oleh karena itulah, Anda yang mempunyai kemampuan di bidang akuntansi, perencana keuangan atau bisnis dan investasi, akan selalu menjadi incaran perusahaan-perusahaan.
Sebab keberhasilan dan
kegagalan organisasi
Hidup tidak jauh dari yang namanya keberhasilan dan kegagalan. Kedua kata
itu sudah pasti ada dalam hidup kita dan saling melengkapi satu sama lain.
Tinggal bagaimana cara kita menanggapinya, menjadi sebuah ancaman atau
tantangan ?
Keberhasilan dalam berorganisasi adalah saat kita dapat menjalankan
organisasi itu dengan penuh keberanian tanpa takut akan adanya sebuah
kegagalan, akan adanya sebuah omongan yang dapat mmbuat anda down. Juga akan
rasa percaya diri anda yang dapat membangkitkan semangat anda berorganisasi.
Kegagalan dalam berorganisasi adalah karena anda merasa takut akan sebuah
ancaman yang ada didepan yang belum tentu akan anda alami. Ibarat sebuah
pepatah adalah menyerah sebelum bertanding. Dan juga karena kurangnya anda
membuka diri kepada orang lain sehingga anda tidak dapat menerima
masukan-masukan mengenai kinerja anda dalam berorganisasi. Perlu anda
ingat dan ketahui saran dan masukan seseorang sangat penting dalam membangun
kinerja anda.
Sumber :
Buku paket ekonomi SMA kelas XII terbitan yudistira Bab V tentang manajemen
Hal 107-122.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar