Pengertian pasar dan pemasaran
Secara sederhana, definisi pasar
selalu dibatasi oleh anggapan yang menyatakan antara oembeli dan pejual harus
bertemu secara langsung untuk mengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian
tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi, internet,
atau malah hanya dengan surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara
langsung, mereka dapat saja berada di tempat yang berbeda atau berjauhan.
Artinya, dalam proses pembentukan pasar, hanya dibutuhkan adanya penjual,
pembeli, dan barang yang diperjualbelikan serta adanya kesepakatan antara
penjual dan pembeli.
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia.
Arti Definisi / Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli
- Ilmu Manajemen Pemasaran / Marketing Dasar
A. Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem
yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai
dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
B. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom
Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang
atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
C. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah
yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke
tangan konsumen.
D. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran
Amerika Serikat / American Merketing Association
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan
yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Jenis-jenis pasar
Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya
penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli
secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya
terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual
maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang
elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar
seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat
kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar
tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di
Jogja, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di
seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
Pasar modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar
tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi
secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam
barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan
secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang
dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian
besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh
dari pasar modern adalah pasar
swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam
beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar,
hari, luas jangkauan dan wujud.
Pasar Menurut
Jenisnya
Pasar Konsumsi
Pasar Konsumsi menjual
barang-barang untuk keperluan konsumsi. Misalnya menjual beras, sandal,
lukisan, dll. Contohnya adalah Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati, dll.
Pasar Faktor
Produksi
Pasar Faktor Produksi menjual
barang-barang untuk keperluan produksi. Misalnya menjual mesin-mesin untuk memproduksi,
lahan untuk pabrik, dll.
Pasar Menurut Jenis
Barang yang Dijual
Pasar menurut jenis barang yang
dijual dapat dibagi menjadi pasar ikan, pasar buah, dll.
Pasar Menurut
Lokasi
Pasar menurut lokasi misalnya
Pasar Kebayoran yang berlokasi di Kebayoran Lama, dll.
Pasar Menurut Hari
Pasar menurut hari dinamakan
sesuai hari pasar itu dibuka. Misalnya Pasar Rebo dibuka khusus hari Rabu,
Pasar Minggu dibuka khusus hari Minggu, Pasar Senen dibuka khusus hari Senin,
dll.
Pasar Menurut Luas
Jangkauan
Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual
produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar
daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.
Pasar Lokal
Pasar Lokal kayak gaber membeli
dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga
dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
Pasar Nasional
Pasar Nasional membeli dan
menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga
dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
Pasar Internasional
Pasar Internasional membeli dan
menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di
seluruh dunia.
Pasar Menurut Wujud
Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah pasar yang
lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya ada los-los, toko-toko,
dll. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan
kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan.
Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang
lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak
bertemu secara langsung.Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon,
dll. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi
pada umumnya melalui brosur, rekomendasi, dll. Kita juga tidak dapat melihat
konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen
dan konsumen sekaligus.
Konsep-konsep inti
pemasaran
KEBUTUHAN
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
KEINGINAN
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll.
PERMINTAAN
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
PRODUK(Organisasi,jasa,ide)
Sejalan dengan munculnya kebutuhan, keinginan dan permintaan,perusahaan berusaha keras untuk mempelajarinya, mereka melakukan riset pemasaran,mengamati perilaku konsumen, menganalisis keluhan yang dialami konsumen, mencari jawaban produk atau jasa apa yang sedang disukai atau bahkan produk apa yang tidak disukai, dan lain-lain. Dengan kegiatan diatas, akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu disebut produk. Produk tidak hanya mencakup obyek fisik, tetapi juga jasa, orang, tempat, organisasi ataupun gagasan. Contoh : perusahaan manufaktur menyediakan : barang (komputer, monitor, printer), jasa (pengiriman, pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan pemeliharaan), ide / gagasan (kekuatan / keunggulan jenis komputer)
NILAI PELANGGAN
Karena semua perusahaan berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai produk dan jasa ini. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai total yang dinikmati pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang menyertai produk tersebut. Nilai total antara lain nilai dari produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu, biaya energi yang dikeluarkan, biaya psikis. Setelah pemberian nialai, konsumen akan mengevaluasi dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk membeli ulang produk tersebut.
KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan pelanggan tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relative terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau bahkan melebihi harapa, pembelinya merasa puas. Perusahaan yang cerdik mempunyai tujuan membuat gembira pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat merekaserahkan, kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka janjikan.
MUTU
Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan proses pemasaran secara terus menerus. TQM memiliki komitmen antara lain :
- focus terhadap pelanggan
- memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas
- menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
- memiliki komitmen jangka panjang, membutuhkan kerja sama tim, memperbaiki proses
- memperbaiki proses secara kesinambungan
- menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan
PERTUKARAN
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.
Ada 5 kondisi yang harus dipenuhi agar pertukaran dapat terjadi:
a. terdapat sedikitnya dua pihak
b. masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain
c. masing-masing pihak mampu berkomunitas dan melakukan penyerahan
d. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran
e. Masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat (negoisasi)
TRANSAKSI
Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
HUBUNGAN
Proses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin bernilai dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan yang lain dengan kata lain hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Agar hubungan dapat tercipta dalam jangka panjang antara lain:
- saling mempercayai, saling menguntungkan
- menjanjikan dan memberikan kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, harga yang pantas antar pihak
- menghasilkan ikatan ekonomi, teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang berkepentingan
- menekan biaya transaksi dan waktu pencarian pelanggan
JARINGAN
Jeringan terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung ; pelanggan, supliré, distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama dengan firm telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
PASAR
Pasar terdiri dari semua pelanggan potencial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
PEMASAR DAN CALON PEMBELI
Seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran tersebut. Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran tersebut.
Jadi konsep inti pemasaran adalah :
- proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
- penetapan harga, promosi
- penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Manajemen Pemasaran
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".
Bauran pemasaran
Bauran pemasaran
adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
Product (produk)
Price (harga)
Place (tempat, termasuk juga distribusi)
Promotion (promosi)
Karena pemasaran
bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus
berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang
selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process
(Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple
Cow.
Pemasaran lebih
dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung
pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan
daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam
menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu
menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
(konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku
juga untuk pemasaran internet,
meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat
sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
Tujuan Sistem Pemasaran:
1. Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun
maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share,
dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan
dan kelebihan produk yang dibuat dan di pasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan
produksi pada periode selanjutnya
Pendekatan-pendekatan
dalam mempelajari pemasaran
Experiential
marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran yang sebenarnya telah
dilakukan sejak jaman dulu hingga sekarang oleh para pemasar. Pendekatan ini
dinilai sangat efektif karena sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi,
para pemasar lebih menekankan diferensiasi produk untuk membedakan produknya
dengan produk kompetitor. Dengan adanya experiential marketing, pelanggan akan
mampu membedakan produk dan jasa yang satu dengan lainnya karena mereka dapat
merasakan dan memperoleh pengalaman secara langsung melalui lima pendekatan
(sense, feel, think, act, relate), baik sebelum maupun ketika mereka
mengkonsumsi sebuah produk atau jasa.
Experiential
marketing sangat efektif bagi pemasar untuk membangun brand awareness, brand
perception, brand equity, maupun brand loyalty hingga purchasing decision dari
pelanggan. Oleh karena itu pemasar juga harus berhati-hati dalam memilih sarana
yang benar dan media yang tepat agar tujuan pemasaran dapat tercapai seperti
yang diharapkan.
Sumber :
Liliana BLOG’S