1. KECAP BANGO ( ISI ULANG )
Kemasannya menarik dengan warna hijau tua dan mengkilap. Warna hijau tua
memberikan kesan alami. Sedangkan mengkilap nya menunjukan produk yang unggulan dan bermutu.
Bahannya terbuat dari plastik tebal sehinnga sangat cocok untuk kemasan produk
isi ulang. Membuat kecap didalamnya aman, tidak tumpah, tidak sobek, dan tidak
pecah meskipun di tumpuk. Bentuknya sangat efisien karena kemasannya
dimanfaatkan dengan maksimal. Bahan kemasannya ramah lingkungan, terbukti
adanya logo panah berbentuk segitiga. Kemasannya berisi informasi penting
seperti bahan pembuatan kecap. Informasi nilai gizi yang terkandung dalam kecap
per sekian gram, Berat bersih. Mencantumkan izin dari BPOM RI. Tempat
pembuatan. Kode barang. Cara penyimpanan. Tercantum hotline untuk tempat
menyampaikan kritik dan saran. Tulisan ” halal ” yang wajib di tulis di setiap
produk makanan yang beredar di Indonesia. Dan yang terpenting adalah
dicantumkan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa.
2. Obat Nyamuk Semprot HIT
Kemasannya menarik dengan warna dominan bitu tua yang
mengkilap. Bahan kemasannya terbuat dari seng yang sangat cocok untuk jenis
obat keras. Bahan kemasanya ramah lingkungan dengan logo tangan memegang bumi.
Ekonomis dalam pembuatannya, dengan artian biaya pembuatan kemasanya lebih
murah dibandingkan dengan produknya. Kemasanya berisi informasi yang penting
seperti keunggulan merk ini yang sudah mendapat ” TOP BRAND ”. Mencantumkan
berat bersih. Di jelaskan juga kempuhan produk ini dalam mengendalikan
serangga-serangga. Petunjuk keamanan pemakaian. Gejala-gejala dini apabila
keracunan. Pertolongan bila keracunan. Bahan aktif yang terkandung dalam obat
tersebut. Tempat produksinya. Layanan konsumen untuk penyampaian kritik dan
saran. Mencantumkan izin dari Departemen Kesehatan. Kode produk. Tanggal
pembuatan dan kadaluarsa. Cara penyimpanan.
Kesimpulan :
Apabila kita membaca dua kemasan produk di atas, ternyata
produk makanan dan obat memiliki banyak perbedaan dalam pengemasannya. Perbedaan
itu terjadi karena fungsi dari produ tersebut. Berikut kami sampaikan beberapa
perbedaan pengemasan produk makanan dan obat, diantaranya :
- Kemasan untuk produk
makanan biasanya memuat informasi nilai gizi
- Mencantumkan tulisan ”
halal ”
- Tak sedikit pula yang
mencantumkan resep-resep masakan
- Warna kemasannya
menggunakan warna yang terang seperti hijau, kuning, merah, dll
- Untuk produk obat keras
selalu di tuliskan petunjuk penggunaan, efek yang di timbulkan seperti
keracunan atau iritasi, cara pertolongannya, dan bahan-bahan aktif yang
bekerja.
- Selalu disarankan untuk
membaca petunjuknya terlebih dahulu untuk meminimalisir kejadian yang tidak
diinginkan
- Bahan kemasannya lebih
tebal karena berisi obat keras
Persamaan :
- Semua produk yang
beredar di Indonesia harus mencantumkan izin dari Departemen Kesehatan dan BPOM
- Menuliskan tanggal
pembuatan dan tanggal kadaluarsa
- Menampilkan logo panah
membentuk segitiga yang menunjukan bahan
kemasannya ramah lingkungan
Kemasan tak hanya untuk membungkus produk agar lebih menarik tetapi yang
lebih penting lagi adalah berisi informasi tentang produk tersebut. Informasi
tersebut sangat di perlukan oleh konsumen. Dengan mencantumkan informasi yang
lengkap dan benar membuat konsumen semakin yakin dengan produk tersebut dan
tidak ragu lagi untuk membelinya. Selain itu dapat menjadi pembanding dengan
produk yang lain.Kita sebagai konsumen pun harus jeli dalam membeli suatu
produk. Selain memperhatikan kemasannya yang menarik, kita juga harus
mengetahui informasi dalam produk tersebut agar tidak kecewa setelah
membelinya.
NAMA KELOMPOK :
ESIH RIANASARI 22210441
TRI WAHYUNINGSIH 29210342
KELAS : 1 EB22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar